Kegiatan Jambore Sanitasi Nasional 2012 berlangsung dari Minggu, 24 juni 2012 sampai Minggu, 1 Juli 2012 di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari duta sanitasi nasional 2012 dan juga memberikan pembekalan bagi para duta sanitasi provinsi untuk mengubah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dirinya dan lingkungannya. Kegiatan ini sangat berkesan dan pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
Kegiatan jambore ini diikuti oleh 198 duta sanitasi provinsi dari 33 provinsi yang setiap provinsi mengirim 6 dutanya. Dari Propinsi Banten diikuti oleh Sasa atau saya sendiri (Serang), Adnan (Pandeglang) dan Aqila (Tangerang Selatan) yang merupakan perwakilan dari karya poster dan Karya tulis diwakili oleh Aghni (Cilegon), Sandra (Serang) dan Rasel (Serang).
Selama kegiatan ini, kami banyak bertemu dengan teman baru dari seluruh Nusantara dan juga tokoh-tokoh Nasional dan terkenal di Indonesia. Untuk pemilihan duta sanitasi nasional 2012 sendiri diikuti oleh para duta sanitasi provinsi juara 1 karya tulis dan poster yang melewati tiga tahap penjurian yang ketiga tahap penjurian tersebut didominasi dengan kegiatan presentasi atau penyuluhan.
Penjuriannya dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dan hebat loh!, diantaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Arswendo Atmowiloto, Fonda Rafael, Demi Motik Pramono,
Tenang aja, ketika ditahap penjurian juga para juri baik dan ramah kepada kami semua, jadi kita tidak merasa tegang, bahkan aku sendiri sempat melakukan obrolan bersama mereka. Ketika aku melewati tahap penjurian pertama aku merasa yakin kalau aku akan lolos karena sudah merasa bagus namun kenyataannya berbeda dengan yang diharapkan. Ketika tidak mendengar namaku disebut diantara 20 semifinalis itu rasa sedih ngga bisa bending lagi, Aku bersyukur memiliki teman-teman yang baik dan peduli, karena buktinya mereka memberi aku dorongan untuk selalu semangat ketika aku menagis dan merasa jatuh.
Untuk tahap penjurian kedua dan ketiga dilakukan secara terbuka sehingga semua peserta bisa melihatnya. Pada kegiatan inilah aku bisa menilai seperti apa duta dan cara presentasinya yang diinginkan oleh para dewan juri. Pada tahap terakhir akan mendapat 5 duta sanitasi nasional 2012.
Bukan hanya duta sanitasi provinsi juara 1 karya tulis dan poster saja loh yang memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan lomba, mereka para duta sanitasi provinsi juara 2 dan 3 karya tulis dan poster juga memiliki kesempatan mengikuti lomba Cuma penyelengaranya saja yang berbeda. Mereka mengikuti kegiatan membuat karangan dengan tema tertentu yang diselenggarakan oleh Ibu-ibu SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yang pemenangnya adalah 5 pemenang wilayah barat dan 5 pemenang wilayah timur.
Selain kegiatan perlombaan, ada juga berbagai macam kegiatan lainnya. Diantaranya adalah workshop, malam kesenian, silaturahmi, kunjungan lapangan dan juga Gema Indonesia Peduli Sanitasi. Selama kegiatan, ada materi workshop dari 13 narasumber. Workshop satu mengenai teknik presentasi dan pengembangan kepribadian oleh Kak Fonda Rafael, Pak Arief Rahman dan Kak Seto. Workshop dua mengenai tentang kreatifitas anak Indonesia oleh Kak Khilda, Speak Indonesia dan Putri Suhendro.
Workshop tiga membahas tentang peningkatan motivasi dan penanganan sampah 3R dan simulasi bank sampah disampaikan oleh yayasan Tzu Chi, Muhammad Baedowy, kementerian LH, Walikota Payakumbuh dan Bp. Nugroho Tri Utomo dari Bappenas. Dan workshop terakhir membicarakan sanitasi dan drainasr berwawasan lingkungan dari para sumber yaitu Suseno Darsono (UNDIP), SMP 11 Bandung, perwakilan dari Asosiasi Toilet Indonesia dan Kementerian PU (Ibu S.Bellafoliyani) sebagai moderator. Dan semua workshop ini dilaksanakan dalam tiga hari yang dibagi dalam 10 sesi.
Apa yang terfikir dibenak kalian mengenai workshop? Membosankan, Mengantuk, Basi, Garing? Eits! Yang ini beda!, workshop-workshop yang kami lakukan selama itu sangat luar biasa dan berbeda karena mereka semua dapat menarik perhatian kami sehingga kami tetap bersemangat dan sangat menikmati apa yang mereka bicarakan hingga waktu terasa begitu singkat.
Memang, ini semua karena mereka adalah narasumber yang luar biasa. Mereka semua telah memberikan kesan indah dan tidak bisa terlupakan kepada kami. Ada juga presentator terbaik menurutku adalah Kak Seto, ngga salah kalau dia terpilih jadi komnas anak karena dia memang mengerti tentang anak-anak.
Setelah kegiatan makan malam juga terdapat malam kesenian yang dilakukan selama tiga hari. Setiap harinya ada 11 provinsi yang menampilkan kesenian daerahnya masing-masing. Ada yang menampilkan drama, pantun, menari, menyanyi dan ada juga yang lainnya. Malam kesenian ini juga sangat berkesan, dengan kegiatan ini, kami semua dapat menyaksikan kesenian dari seluruh nusantara dalam waktu tiga hari saja, Wow!. Walaupun diwaktu yang singkat, kami semua senang dan terpukau ketika melihat semua kesenian yang Indah, bagus dan menarik.
Setelah semua rangkaian workshop, malam kesenian, dan perlombaan telah usai akhirnya tiba saatnya acara puncak yaitu penobatan 5 duta sanitasi nasional 2012 beserta 10 pemenang Lomba SIKIB oleh Ibu Herawati Budiono. Walaupun bukan aku diantara 5 orang itu aku berusaha untu tegar. Kegiatan ini merupakan juga silaturahmi kepada Ibu Budiono yang dilakukan di Istana Wakil Presiden. Setelah acara penobatan, kami semua melakukan sesi foto bersama dan di jamu dengan berbagai macam makanan, It was delicious .
Kemudian kami semua pergi menuju SMPN 259 Jakarta yang merupakan kegiatan kunjungan lapangan. Sekolah ini merupakan sekolah yang telah menerapkan “Bank Sampah” untuk mengatasi sampah sekolah. Walaupun umurnya terhitung baru berjalan satu bulan, namun kelihatannya semua ini sudah berjalan dengan sangat baik. Disini kami semua mempelajari dan bertanya mengenai bank sampah sekolah. Barang-barang daur ulang mereka juga menarik hingga hampir semuanya terjual habis.
Setelah cukup lama kami melakukan kunjungan lapangan di sekolah, kami menuju ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Perjalanan yang di tempuh cukup lama dan melelahkan hingga akhirnya kami tiba di tempat. Kami semua langsung diarahkan ke ruang siding yang berada di lantai 3 dan kami semua duduk untuk menunggu kedatangan pak menteri.
Berhubung aku ikut serta dalam pengisi acaranya yaitu semacam paduan suara, setibanya di ruang sidang kami pengisi melakukan satu kali gladi resik. Tidak lama kemudian bapak menteri Dikbud dating bersama dengan Dirjen Cipta Karya. Selanjutnya kami membawakan lagu “Peduli Ecodrain” dan setelah itu kelima Duta Sanitasi Nasional 2012 membacakan deklarasi.
Kemudian Pak Dirjen Cipta dan Mendikbud membuka dengan memberikan beberapa paparan maksud dan tujuan. Setelah itu kami semua melakukan sedikit perbincang bersama mereka dan dipengujung acara kami semua memiliki kesempatan untuk foto bersama. Ketika keluar dari pintu, kami tidak kembali dengan tangan kosong, kami diberikan goodybag dari Mendikbud dan beberapa barang lain didalamnya.
Kunjungan ini sangat melelahkan namun mengesankan. Sayangnya, perjalanan pulang tidak cukup lancar berhubung bersamaan dengan jam pulang kantor. Kami semakin lelah dengan kemacetan yang ada. Sekitar satu setengah jam kemudian akhirnya kami tiba di hotel, dan waktunya bagi kami untuk beristirahat.
Hal terakhir merupakan kegiatan Gema Indonesia Peduli Sanitasi yang dilakukan pada hari sabtu, 30 Juni 2012 yang baru kali ini kegiatan jamboee Sanitasi Nasional 2012 ikut serta. pada dua hari sebelumnya juga kami telah melakukan gladi resik bersama 1000 anak SD lainnya. Setelah melakukan gladi resik kami juga mendapatkan untuk bermain bersama di arena DUFAN dengan gratis, hitung-hitung buat refreshing kami juga.
Kegiatan “Gema Indonesia Peduli Sanitasi” berlangsung cukup melelahkan sekali dengan cuaca yang cukup panas namun kami semua cukup menikmatinya, kami semua bernyanyi dan menari dengan gembira. Pada acara ini juga dibuka oleh para menteri dan juga terdapat pameran.
Acara selesai dan waktunya kami kembali ke hotel. Setelah makan siang dihari ini kami semua melakukan sesi foto yang akan dimasukkan dibuku kenang-kenangan. Setelah kami telah di foto saat waktu bebas untuk kami semua melakukan kegiatan yang pastinya harus selalu bersama pendamping. Aku dan kontingen provinsi Banten lainnya melewati hari ini dengan tertawa gembira.
Malamnya merupakan kegiatan penutupan dan juga pengukuhan terhadap semua Duta Sanitasi Provinsi 2012 dari seluruh nusantara. Kegiatan ini cukup telat terlaksana hingga berakhir pada larut malam. Aku dan kontingen Banten lainnya memutuskan untuk pulang hari ini juga dan kami juga tidak bisa mengikuti kegiatan inin sampai akhir. Malam ini merupakan malam terakhir sekaligus malam perpisahan bersama teman-teman Duta Sanitasi 2012. Aku berpelukan dengan semua teman-temanku, bertukar kontak agar bisa terus menjalin hubungan satu sama lain. Kami juga tidak luput untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Mengikut Jambore Sanitasi Nasional 2012 merupakan pengalaman yang sangat berkesan da tidak bisa dilupakan. Banyak sekali kenangan indah dan manis dibaliknya yang akan selalu tersimpan. Hingga walaupun kini kami semua sudah berpisah ke daerah masing-masing, kami masih melakukan komunikasi melalui jejaring sosial dengan sangat baik. Kuucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungku hingga dapat mengikuti kegiatan ini, seperti kedua orang tua, teman dan juga guru-guru beserta sekolah.
berarti yang juara II sama III gabakalan pernah jadi duta sanitasi nasional selamanya yah? soalnya sering ada juri yang salah pilih juara 1, sehingga waktu dinasional yang jelek malah yang ddilombakan
BalasHapus