Rio, anak berumur 10 tahun ini mempunyai sikap seperti orang dewasa. Kali ini kegiatan apa lagi yang akan di perbuatnya.
“Rio,ayo cepat matikan laptop nya,kamu tidak boleh tidur dilarut malam sekalipun besok libur!”seru Ny. serni, sang Bunda. “Iya bunda sedikit lagi, aku sedang membuat rancangan robot super buatan Rio yang kata papa akan diikut sertakan lomba!.”
“Baiklah, tapi jangan tidur terlalu malam ya sayang!.”seru sang bunda lagi. ”siap bos!”jawab Rio.
Tepat pukul sebelas malam Rio belum juga tidur. Apa yang sedang dia lakukan ya hingga larut malam ia belum juga tidur. Ternyata dia masih asyik merancang robotnya yang ditemani oleh sang papa.
Rio Rio,kamu ini anak-anak atau orang dewasa sih, masa hingga larut malam kamu belum tidur juga. Anak-anak itu sangat membutuhkah istirahat yang cukup lo!. Ingat ya teman-teman kalian jangan pernah ikuti sikap Rio.
“Pa,bagaimana kalau kita coba saja membuat robotnya sekarang?”Tanya Rio yang sedang membaringkan badannya dikasurnya.
“Memang kita punya bahan-bahannya?”Tn. Jie sang papa bertanya balik. “Punya dong pa,Rio sudah siapkan semuanya dari tadi siang. Rio tahu pasti rancangannya akan selesai hari ini juga.” Jawab Rio sambil mengambil seluruh peralatan dan bahan-bahannya yang berada didalam tas birunya yang berukuran sangat besar.
Saat ditengah pekerjaan sang bunda menghampiri Rio dikamarnya, kemudian sang bunda membuka pintu kamar Rio yang tidak dikunci untuk masuk kedalam.
“Papa,ngapain sih dikamar Rio?, ngapain lagi ngurusin mainannya Rio?”Tanya Ny. Serni penasaran. “Emm … tadi Ri .. Rio yang minta”jawab Tn. Jie terbata-bata.
“Tadi kapan pa?”Tanya Ny. serni semakin penasaran. ”Emm … tadi sebelum Rio tidur bun!.” Jawab Tn. Jie gugup.
“Oh … kalau begitu baiklah, papa juga jangan tidur malam-malam ya!”seru Ny. Serni. “Tenanglah, papa ini kan sudah dewasa, jadi papa sudah kenal waktu.” Jawab Tn. Jie sedikit tenang.
“Bunda ke kamar dulu ya pa!” Seru Ny. Serni. ”Iya bunda,tidur yang nyenyak ya!” seru Tn. Jie. Setelah Ny. Serni kembali ke kamarnya, Riopun bangun kembali dari tidur palsunya(tidur pura-pura).

gimana kesan2nya?
BalasHapus